Monday, January 9, 2023

Penting! Rumus-Rumus Dasar Paling Sering Digunakan di Microsoft Excel


Siapa, nih yang suka menghitung?

Bagi kalian yang hobi matematika atau bekerja di bidang calculating angka dan data, aplikasi Microsoft Excel tentunya menjadi sarana tepat dalam membantu pekerjaan agar lebih mudah diselesaikan.

Aplikasi Microsoft Excel menjadi tool yang kerap digunakan dalam pengolahan data, visualisasi data, penghitungan data, dan sebagainya dimana Microsoft Excel menyajikan banyak sekali rumus yang dapat digunakan guna mempermudah proses perhitungan data.

Untuk itu, bagi para pemula yang pekerjaannya mengharuskan menggunakan Microsoft Excel, sangatlah penting memahami apa saja rumus-rumus umum yang kerap digunakan pada Microsoft Excel.

Memahami rumus-rumus ini dapat membantu kalian dalam banyak hal antara lain sebagai berikut :

1. Penguasaan rumus dasar Microsoft Excel dapat membantu menunjukkan technical skill dalam proses interview atau wawancara kerja

2. Penguasaan rumus dasar Microsoft Excel dapat membantu meringankan proses pengolahan data

3. Penguasaan rumus dasar Microsoft Excel dapat membuat pekerjaan lebih efisien dan cepat

Nah, di blog kali ini telah disajikan berbagai rumus-rumus dasar Microsoft Excel yang wajib dikuasai oleh para pemula. Penasaran? Yuk langsung disimak aja!

RUMUS – RUMUS DASAR MICROSOFT EXCEL

1. SUM

Rumus dasar pertama yang wajib kamu ketahui adalah rumus SUM atau penjumlahan. Rumus ini kerap digunakan jika kamu membutuhkan proses hitung penjumlahan pada data di excel dengan cepat dan mudah. Menggunakan rumus ini maka kamu tidak perlu lagi menghitung penjumlahan secara manual, cukup menggunakan rumus =SUM(Baris Data) maka Microsoft Excel akan secara otomatis menjumlahkan data yang kamu inginkan. Untuk contohnya dapat dilihat pada gambar berikut :


Contoh di atas adalah penjumlahan absensi kelas dari baris D4 sampai baris D8 pada kolom yang sama. Dengan menginput rumus SUM maka secara otomatis akan muncul total absensi yaitu 15.

2. MIN dan MAX

Rumus dasar Ms.Excel lainnya adalah rumus untuk mengetahui nilai terkecil (MIN) dan nilai terbesar (MAX) dalam data. Contohnya, ketika seorang akuntan membuat laporan penjualan barang, biasanya akan dibutuhkan informasi mengenai produk apa yang memiliki jumlah penjualan terendah dan jumlah penjualan terbesar. Jika laporan data yang kamu punya memiliki data yang banyak, akan sulit mencari tahu nilai terendah dan terbesar secara manual. Untuk itu, Microsoft Excel menghadirkan rumus dasar MIN dan MAX guna membantu dalam proses olah data. Berikut contoh aplikasi penggunaan rumus MIN dan MAX :

Rumus MIN 

Rumus MAX

Pada gambar contoh di atas, dilakukan input data untuk mencari tahu absen terendah dan tertinggi di kelas. Cara menghitung absen terendah/terkecil dengan input rumus (MIN) lalu blok semua data absensi. Hal yang sama juga dilakukan pada absen tertinggi dengan input rumus (MAX) lalu buka kurung dan blok semua data absensi sehingga diperoleh absen terendah adalah 1 dan absen tertinggi adalah 5

3. RATA-RATA / AVERAGE

Selain rumus MIN dan MAX, ada juga rumus yang kerap digunakan oleh para pengguna Microsoft Excel yaitu rumus mencari nilai rata-rata atau average. Rumus ini adalah salah satu rumus penting yang harus diketahui oleh para pemula. Caranya cukup menginput rumus =AVERAGE lalu blok data yang kamu analisa kemudian klik enter sehingga didapat nilai rata-ratanya. Berikut contoh pengaplikasiannya :


Contoh di atas adalah proses menghitung rata-rata absensi kelas dengan menggunakan rumus AVERAGE. Setelah input rumus tersebut, kalian bisa langsung klik enter sehingga diperoleh nilai rata-ratanya yaitu 3.

4. LOGICAL IF

Rumus dasar dalam Microsoft Excel selanjutnya adalah rumus logika IF atau logical if. Rumus ini digunakan ketika kita ingin menentukan penjelasan dari nilai tertentu berdasarkan pilihan true atau false. Contohnya, pada data nilai siswa di kelas, kita ingin menentukan secara cepat apakah nilai tersebut lulus nilai standar kelulusan atau tidak. Nah, pada kasus ini kita bisa menggunakan rumus LOGICAL IF. Adapun cara menggunakan rumus LOGICAL IF adalah sebagai berikut :

·         Pada kolom ketikan rumus =IF(

·   Setelahnya, dalam kurung tersebut blok semua data yang ingin dianalisa, contohnya =IF(E4:E8

·         Kemudian, masukkan nilai standar yang diinginkan. Contohnya:

A.   jika nilai standar adalah ‘lebih dari sama dengan 60’ maka ketik >=60

B.  jika nilai standar adalah ‘kurang dari sama dengan 60’ maka ketik <=60

C. jika nilai standar adalah ‘sama dengan 60’ maka ketik =60

D.  jika nilai standar adalah ‘lebih dari 60’ maka ketik >60

E.  jika nilai standar adalah ‘kurang dari 60’ maka ketik <60

·         Setelah memasukkan nilai standar ketik tanda ‘;’

·    Kemudian setelah tanda ‘;’ ketikan keterangan yang ingin dibuat. Contohnya lulus dan tidak lulus. Maka rumus Logical IF menjadi =IF(E4:E8>=60;”lulus”;”tidak lulus”) kemudian klik enter

Hasilnya adalah sebagai berikut :

Rumus LOGICAL IF
HASIL RUMUS LOGICAL IF

5. LEN

Rumus dasar pada Microsoft Excel lainnya adalah rumus LEN. Rumus ini digunakan untuk menghitung jumlah karakter atau huruf pada kolom tertentu. Misalkan kita ingin mengetahui jumlah huruf dari nama siswa di kelas pada data sebelumnya, maka kita bisa menggunakan rumus =LEN(NAMA) berikut contoh pengaplikasiannya :

Dengan mengetik rumus tersebut, maka akan muncul jumlah karakter atau huruf dari nama siswa yaitu 7, 5, 9, 6, dan 6 huruf

6. COUNTIF

Rumus dasar Microsoft Excel selanjutnya adalah rumus COUNTIF. Sederhananya, rumus ini digunakan untuk mencari tahu berapa jumlah sel yang memenuhi kriteria yang ingin kita cari. Misalkan, pada contoh nilai siswa di atas, kita ingin mencari tahu berapa siswa yang mendapatkan nilai 60. Dalam kasus ini kita bisa menggunakan rumus COUNTIF. Adapun syntax dari rumus COUNTIF adalah =COUNTIF(range;criteria). Keterangan dari sytanx tersebut adalah sebagai berikut :

o   Range = rentang data yang akan dianalisis. Misalkan data nilai siswa dari baris D4:D22

o   Criteria = adalah kondisi yang akan dicari dari rentang data tersebut

Contoh pengaplikasian rumus COUNTIF adalah sebagai berikut :

dengan menggunakan rumus di atas, maka akan diperoleh jumlah siswa dengan nilai 60 adalah 5 orang dan jumlah siswa dengan nilai 55 adalah 3 orang.

Itu dia rumus-rumus dasar yang sering digunakan di Microsoft Excel. 
Semoga membantu!^^



Author : Riska Dwinda Elsyah

0 Comments

Post a Comment