Friday, January 13, 2023

Statistika Bisnis : Analisis Data Time Series Menggunakan Trend Linear

 


Di dunia Big Data saat ini, tentunya mempelajari ilmu data sangat penting dalam menunjang karir di masa mendatang. Dengan maraknya peningkatan penggunaan teknologi informasi, data menjadi aset penting yang menunjang keberhasilan bisnis dan perusahaan.

Data yang dimiliki perusahaan dapat menjadi acuan utama dalam melakukan pengambilan keputusan bisnis. Untuk itu, kemampuan mengolah data menjadi salah satu keahlian yang paling dibutuhkan. Guna memahami mengenai olah data, penting bagi kita memahami terlebih dahulu pengertian dari data itu sendiri.

Apa itu Data?

Data pada hakikatnya adalah sekumpulan informasi yang mengandung berbagai jenis fakta yang disajikan dalam banyak hal seperti angka, kata-kata atau bahkan simbol tertentu. Untuk itu, data sangat erat kaitannya dengan hasil pengamatan yang terjadi di masa lampau atau berdasarkan sejarah manusia di muka bumi.

Untuk itu, data dapat disajikan dalam rangkaian peristiwa berdasarkan susunan waktu tertentu yang dalam ilmu statistika dikenal dengan data time series.

Apa itu Data Time Series?

Time series atau runtun waktu merupakan kumpulan data yang terobservasi atau terurut berdasarkan pola waktu tertentu. Sehingga data time series memiliki pola data dimana terdapat 4 jenis pola data time series yaitu pola horizontal, trend, musiman, dan siklis.

4 Jenis Pola Data Time Series

Menurut penelitian oleh (Hanke & Wichren, 2005), terdapat empat jenis pola data time series antara lain sebagai berikut :

1. Pola Horizontal

Pola horizontal mengandung unsur kejadian yang tidak terduga dan bersifat acak, dimana kemunculan unsur kejadian tak terduga ini dapat berpengaruh terhadap fluktuasi data time series

2. Pola Tren

Pola ini mengandung kecenderungan arah data dalam jangka panjang yang dapat menunjukkan dua tren data yaitu kenaikan data atau penurunan data

3. Pola Musiman

Merupakan pola yang menunjukkan fluktuasi dari data yang terjadi secara periodik dalam kurun waktu satu tahun, seperti kuartalan, triwulan, bulanan, mingguan, atau bahkan harian

4. Pola Siklis

Pola terakhir adalah pola siklik yaitu fluktuasi dari data untuk waktu yang lebih dari satu tahun

Dalam artikel ini, kita akan membahas analisis data time series dengan pola tren linear atau tren garis lurus

Apa itu Tren Linear?

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, pola tren adalah pola time series yang menunjukkan perubahan nilai atau data yang menunjukkan kecenderungan naik atau turun data dalam jangka panjang. Data pola trend menunjukkan perubahan yang relatif stabil seperti data populasi, perubahan harga produk, perubahan teknologi, peningkatan produktivitas, jumlah kunjungan konsumen, dan lain-lain.

Lantas, apa itu tren linear?

Analisis tren linear merupakan suatu tren data yang diramalkan naik atau turun secara garis lurus. Garis lurus yang dimaksud disini adalah waktu perubahan misalkan tiap tahun, tiap bulan, tiap minggu, dan lain-lain dimana perubahan waktu dari satu periode ke periode selanjutnya adalah tetap.

Sehingga dengan menggunakan analisis tren linear ini, kita bisa memprediksi atau melakukan forecasting berapa nilai data di tahun mendatang berdasarkan rangkaian data di tahun-tahun sebelumnya. 

Keren, bukan???

Cara Menghitung Tren Linear pada Time Series

Dalam menghitung perubahan data tren linear dengan time series kita dapat menggunakan rumus persamaan tren linear yaitu sebagai berikut :

Y         = a + bX

Keterangan     =

Y          = Proyeksi data tahun ke-Y

a          = konstanta (Jumlah Y/periode(t))

b          = parameter (Jumlah XY/X2)

Contoh Perhitungan Tren Linear Pada data PDRB Bangka Barat

Pada artikel ini, telah disajikan contoh perhitungan proyeksi PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto) Kabupaten Bangka Barat. Mau tahu caranya? Yuk, disimak aja!

Berikut adalah data PDRB Kabupaten Bangka Barat atas dasar harga konstan berdasarkan lapangan usaha A yaitu Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Tahun 2017-2021 diambil dari website Badan Pusat Statistik (BPS) Bangka Barat

2017

Rp1.279.011

2018

Rp1.299.049

2019

Rp1.297.745

2020

Rp1.343.576

2021

Rp1.343.749

Data PDRB Lapangan Usaha A Bangka Barat 2017-2021

Dengan menggunakan 5 data tren linear di atas, kita bisa memprediksi perkiraan PDRB Kabupaten Bangka Barat selama beberapa tahun mendatang. Dalam artikel ini, kita akan menghitung proyeksi data PDRB Bangka Barat tahun 2022-2030 menggunakan analisis time series tren linear

Langkah 1 : Lakukan Pengkodingan Tahun

Langkah pertama adalah kita membuat koding berdasarkan urutan tahun. Dalam data PDRB 2017-2021 terdapat 5 tahun yaitu 2017, 2018, 2019, 2020, dan 2021. Maka, kita lakukan pengkodingan dengan menaruh angka 0 di tahun paling tengah yaitu 2019 dan tahun sebelum 2019 berada dibawah 0 (negatif) sedangkan tahun di atas 2019 berada di atas 0 (positif). Hasil dari pengkodingan tahun tersebut adalah sebagai berikut :

Y

X

2017

Rp1.279.011

-2

2018

Rp1.299.049

-1

2019

Rp1.297.745

0

2020

Rp1.343.576

1

2021

Rp1.343.749

2

Keterangan :

Y          = PDRB

X         = Koding Tahun

Langkah 2 : Kuadratkan Koding Tahun

Setelah berhasil membuat koding tahun, maka kita tinggal mengkuadratkan kolom X atau kolom koding. Hasil dari langkah 2 ini adalah sebagai berikut :

Y

X

X2

2017

Rp1.279.011

-2

4

2018

Rp1.299.049

-1

1

2019

Rp1.297.745

0

0

2020

Rp1.343.576

1

1

2021

Rp1.343.749

2

4

Langkah 3 : Kalikan Kolom X (Koding) dengan Kolom Y (Data PDRB)

Lanjut ke langkah ketiga, kita hanya perlu mengalikan kolom X (hasil pengkodingan) dengan kolom Y atau data yang kita punya yang dalam artikel ini adalah data PDRB. Hasilnya adalah sebagai berikut :

Y

X

X2

XY

2017

Rp1.279.011

-2

4

-Rp2.558.022

2018

Rp1.299.049

-1

1

-Rp1.299.049

2019

Rp1.297.745

0

0

Rp0

2020

Rp1.343.576

1

1

Rp1.343.576

2021

Rp1.343.749

2

4

Rp2.687.498

Langkah 4 : Jumlahkan Masing-Masing Kolom Y, X, X2, dan XY

Hasil dari penjumlahan tiap kolom adalah sebagai berikut :

Y

X

X2

XY

2017

Rp1.279.011

-2

4

-Rp2.558.022

2018

Rp1.299.049

-1

1

-Rp1.299.049

2019

Rp1.297.745

0

0

Rp0

2020

Rp1.343.576

1

1

Rp1.343.576

2021

Rp1.343.749

2

4

Rp2.687.498

Total

Rp6.563.130

0

10

Rp174.003

Langkah 5 : Hitung Persamaan Tren Linear

Jika kalian sudah sampai tahap ini, maka SELAMAT! Kalian sudah siap menghitung persamaan tren linear time series. Sebagaimana disampaikan di atas, rumus dari tren linear adalah Y = a + bX. Dalam langkah kelima ini, kita akan mencari nilai a atau konstanta dan nilai b atau parameter.

a          = Rp. 6.563.130/5 = Rp. 1.312.626  (5 = jumlah tahun pada data 2017-2021)

b          = Rp. 174.003/10 = Rp. 17.400

Sehingga, persamaan tren linear dari data PDRB Bangka Barat 2017-2021 adalah sebagai berikut :

Y         = Rp.1.312.626 + Rp.17.400X

Langkah 6 : Menghitung Perkiraan Data 2022-2030

Selanjutnya kita akan menguji coba penggunaan persamaan tren linear di atas dalam mencari nilai PDRB Bangka Barat 2022-2030. Karena kita sudah mendapatkan nilai a dan nilai b, maka kita hanya perlu mengubah nilai X dalam persamaan tersebut. nilai X ini sebagaimana disebutkan sebelumnya, adalah hasil dari pengkodingan tahun. Sehingga, tahun 2022 (melanjutkan dari koding tahun 2021) didapat nilai X yaitu 3. Berikut adalah pengkodingan untuk tahun 2022-2030 :

X

2017

-2

2018

-1

2019

0

2020

1

2021

2

2022

3

2023

4

2024

5

2025

6

2026

7

2027

8

2028

9

2029

10

2030

11

Seperti yang dapat kita lihat di atas, koding terakhir di tahun 2021 adalah 2, sehingga tahun setelahnya melanjutkan di angka 3, 4, 5, 6, dan seterusnya.

Jika sudah mendapatkan nilai X hingga tahun yang ingin kita cari datanya, kita tinggal menghitung nilai PDRB menggunakan persamaan tren linear.

Untuk tahun 2022, maka data PDRB Bangka Barat adalah sebagai berikut :

PDRB 2022   = Rp.1.312.626 + Rp.17.400 (3) = Rp.1.364.749

Hal yang sama juga dapat kita terapkan untuk proyeksi PDRB tahun 2023-2030. Berikut hasilnya :

Tahun

Y (PDRB)

X

2017

Rp1.279.011

-2

2018

Rp1.299.049

-1

2019

Rp1.297.745

0

2020

Rp1.343.576

1

2021

Rp1.343.749

2

2022

Rp1.364.827

3

2023

Rp1.382.227

4

2024

Rp1.399.628

5

2025

Rp1.417.028

6

2026

Rp1.434.428

7

2027

Rp1.451.828

8

2028

Rp1.469.229

9

2029

Rp1.486.629

10

2030

Rp1.504.029

11

Sangat mudah, bukan?

Sekian pembahasan mengenai persamaan tren linear time series.

Semoga membantu!

 

Penulis : Riska Dwinda Elsyah

 

0 Comments

Post a Comment